Menikmati Sejuknya Udara Pagi Hari di Tebing Keraton Kota Bandung
Sudah lama ku dengar cerita
tentang keindahan pemandangan alam
Indonesia tentang bukit bukit nya yang
diwaktu pagi mempunyai daya pikat yang luar biasa. Ya, salah satunya adalah
Tebing keraton yang berada di kawasan taman hutan lindung kota Bandung. Di waktu
weekend sengaja saya sempatkan untuk berkunjung kesana, bersama teman-teman membuat perjalanan wisata kesana.
Kami tinggal di kota bekasi dan
perjalanan dari bekasi ke kota bandung kurang lebih 2 jam dengan kendaraan
pribadi atau pun bus antar kota. Di
waktu berangkat kami sedikit agak pesimis karena selama perjalanan di guyur hujan yang sangat lebat sampai dikota
bandung, kami berangkat sore hari dan sampai di kota bandung malam hari dan
setelah dapat hotel untuk menginap kami pun istirahat agar bisa bangun sebelum
fajar tiba.
Minggu pagi tepatnya setelah sholat
subuh kami bergegas untuk berangkat ke tebing keraton. Kebetulan hotel tempat
menginap kami pun juga tidak terlalu jauh dari tebing keraton dengan waktu 30
menit kami sudah sampai dilokasi wisata tersebut. Untuk menuju lokasi tebing
keraton selain menggunakan kendaraan pribadi bisa juga memanfaatkan layanan
Gojek lewat aplikasi smartphone dimana untuk di kota bandung pada waktu itu tarif
jauh dekat IDR 15000, cukup murah kan? :)
Untuk sampai di obyek nya
kendaraan pribadi (mobil) harus parkir di bawah, karena sudah disiapin tempat
untuk parkir selain itu juga alasannya untuk lahan rejeki buat tukang ojek
kawasan tersebut akan tetapi jika membawa motor sendiri bisa langsung naik ke
obyeknya tapi hati-hati ya gaes, karena jalanan menuju ke objek nya menanjak
dan cukup terjal, licin pula apalagi kalau malam nya habis hujan, pasti bakal
menjadi track menantang bagi yang hobbi naik sepeda atau motor cross :D Jarak dari parkiran sampai di objek lumayan jauh sih
kurang lebih bisa 30 – 45 menit kalau jalan kaki, karena waktu itu kami ingin
menikmati udara pagi maka kami memutuskan untuk jalan kaki dari parkiran sampai
ke obyek tebing keraton. Selama perjalanan banyak tukang ojek yang nawarin jasa
ojek untuk sampai lebih cepat ke obyek tebing keraton, mereka menawarkan harga
IDR 40.000 hingga 20.000 per orang.. ahh,
punten mang abdi teh, hoyong mapah wae supados sehat.. (“Maaf bang, kita
ingin jalan kaki aja biar sehat”).. Sahut temen ku yang belum lulus tranning bahasa sunda,, hehe..
ya, begitulah mungkin karena temen-temen kami juga ada orang sunda, jadi
sedikit banyak kami jadi belajar bahasa sunda.
Perjalanan dari parkir mobil
sampai obyek tebing keraton lumayan nanjak gaes untuk di tempuh dengan jalan
kaki selain itu juga jalanan yang berbatu ditambah lagi basah habis di guyur
hujan semalaman membuat jalanan makin
menantang :) Kalau yang sering olahraga sih ga kaget
ketemu jalanan nanjak tapi bagi yang jarang olahraga ya bakal ngos-ngosan
juga..hahaha
Persawahan terasering dan
pohon-pohon pinus menjadi pemandangan kami pagi hari itu dan setelah kurang
lebih 30 menit berjalan sampailah kami di tebing keraton. Untuk masuk obyek
wisatanya dengan beli tiket masuk IDR 11.000 untuk wisatawan domestic dan untuk
wisatawan mancanegara IDR 76.000, obyek wisata ini sudah mengalami perbaikan
pada bulan Oktober kemarin, hampir sebulan penuh obyek wisata ini ditutup untuk dipugar mengingat
obyeknya bukit ditempat ketinggian perlu dibenahi lagi jalan-jalan, pagar
pembatas dan penambahan sarana prasarana dilokasi wisatanya, begitulah
penuturan warga dan para pedagang yang berada dilokasi sewaktu kami mampir
untuk sekedar minum kopi dan mencicipi hidangan ala kampung warga sekitar..
eumm, menyenangkan sekali :) Menurut kabarnya dalam waktu dekat juga akan dibangun sarana bumi perkemahan
didekat lokasi tersebut, wah makin tambah rame aja nih kedepannya yaa..
Semoga ja, dengan ramenya obyek
wisata ini juga berimbas pada perekonomian warga sekitar menjadi lebih baik,
tentunya sikap ramah warga dan baiknya pelayanan obyek wisata ini akan
meninggalkan testimoni yang baik dari
pengunjung / wisatawan yang berkunjung.
tebing keraton memang paling cocok kalau ke wisata alam bandung
ReplyDelete